[Resensi] Buku "Annyeong Korea" by Elvira Fidelia

This is my 1st time blogging, jadi aku masih bingung mau nulis apa. Sebenernya udah dari dulu pengeeen banget bikin blog, tapi takut gak keurus. Soalnya kemarin  uda pernah bikin blog di Tumblr, tapi jarang keurus dan akhirnya sampe lupa apa password buat masuk ke akun Tumblr-ku itu. But, I hope this time gak bakal kaya gitu. Insya Allah aku bakal usahain posting apa aja yang lagi pengen aku posting disini. Yah~ meskipun gak bisa sering-sering juga.

Okee~ posting-an pertamaku kali ini tentang Resensi Buku "Annyeong Korea" by Elvira Fidelia. Kenapa bisa aku bikin resensi buku ini. Jadi gini loh ceritanya.... pas mata kuliah Tourismus (Tourism), dosen Bahasa Jerman aku nyuruh buat bikin resensi buku yang ada hubungannya dengan tempat wisata. Secara aku ini demen banget sama All About Korea, jadinya aku pilih buku ini deh. Sekalian juga promosi tentang Korea ke temen-temen sekelasku dan Bapak Dosen. Hiihihi~ 

Dan akhirnya... jadilah aku bikin resensi buku ini dalam satu halaman MS.Word (karena kata dosennya gak boleh banyak-banyak) trus aku kirim deh ke alamat Bapak Dosen. Eh, gak disangka tulisanku ini sama Pak Dosennya dicopas dan di posting di blog beliau. Alamaak~ dalam hati aku ngomong gini, "Emangnya tulisanku segitu bagusnya sampe-sampe dimasukin blognya. Atau Bapak Dosen ini lagi gak ada ide buat posting apa di blog, jadinya tulisanku yang dipake?? Ataukah promosi tentang Korea-ku berhasil nyantol ke hati beliau?" Yah~ bagaimanpun saya berterima kasih kepada dosen itu karena sudah mempromosikan tulisan saya di blog beliau. Danke schön, Herr Iwa..

So, buat yang penasaran kaya apa tulisanku, ini loh........

  

[Resensi] Buku "Annyeong Korea" by Elvira Fidelia

Buku “Annyeong Korea” ini berisi tentang catatan petualangan mahasiswa asal Indonesia di negeri ginseng Korea. Elvira Fidelia Tanjung adalah seorang mahasiswa lulusan sarjana teknik asal Bandung yang mendapat beasiswa S2 di salah satu Universitas di Korea Selatan. Dan selama berada di Korea, Elvira tidak hanya mengenyam pendidikan tetapi juga berkesempatan untuk jalan-jalan gratis mengenal Korea Selatan lebih jauh.

Pengalaman pertama Elvira dimulai sejak pertama kali menginjakkan kakinya di tanah Korea, tepatnya di bandara Incheon. Elvira dibuat takjub oleh kemegahan bandara kebanggaan masyarakat Korea tersebut. Dari bandara Elvira langsung menuju ke kampus tempatnya akan menimba ilmu yaitu di Kyung Hee University. Kyung Hee University merupakan salah satu universitas terkenal di Korea. Selama menuntut ilmu di Korea, Elvira juga bisa berkesempatan jalan-jalan gratis. Salah satunya jalan-jalan ke Pulau Jeju. Pulau Jeju merupakan pulau Dewata versi Korea yang menjadi sumber devisa negara. Tujuan utama Elvira ke Pulau Jeju adalah sebagai salah satu wakil Indonesia yang tampil di acara “Jeju World Culture & Travel Expo”. Selama di acara tersebut  selain menampilkan tarian Indonesia di hadapan negara-negara ASEAN, Elvira juga berkesempatan bertemu langsung dengan Pak SBY,  Presiden Republik Indonesia.

Salah satu daya tarik wisata di Korea Selatan lainnya adalah Namsan Tower di Seoul. Tower tersebut sangat terkenal di Korea, terutama bagi para pasangan kekasih. Selain dapat melihat keindahan kota Seoul di atas ketinggian, pengunjung juga bisa mengunjungi kebun gembok. Di kebun tersebut terdapat ribuan gembok yang dipasang memenuhi pagar kawat. Para pemasang gembok berharap setelah gembok dikuncikan, hubungan mereka dengan kekasih juga akan terkunci selamanya.

Selama membaca buku ini, pembaca akan tahu lebih banyak tentang Korea Selatan. Penulis menceritakan keindahan pariwisata-pariwisata di Korea dengan lebih mendetail, sehingga membuat pembaca ingin menikmati keindahan Korea secara langsung. Selain itu pemerintah Korea juga sangat pintar mengatur dan merawat tempat-tempat pariwisata di Korea, sehingga menarik untuk dikunjungi bagi wisatawan luar negeri. Fasilitas transportasi yang mudah dan nyaman juga menjadi nilai tambah bagi kemajuan wisata di Korea Selatan. Alangkah baiknya juga kalau Indonesia seperti Korea Selatan, lebih memperhatikan tempat-tempat wisata yang bisa menjadi peluang bagi pemasukan devisa negara.